Komisi VIII Kunjungi MTsN dan MAN Model Makassar
22-07-2016 /
KOMISI VIII
"Kunjungan ini untuk mengecek fasilitas sarana dan prasarana sekolah MTsN dan MAN di setiap daerah," ujar Wakil Ketua Komisi VIII, Deding Ishak. Selain itu, pihaknya juga ingin mendengar langsung aspirasi dari para pihak MTsN dan MAN serta meminta laporan sarana dan infrastruktur apa yang di butuhkan sekolah terutama sekolah yang berkarakter (agama), dengan pendidikan berkualitas.
Dalam penerimaan siswa siswi MTsN dan MAN berbeda dengan sekolah umum yang hanya menerima siswa yang lulusan Makassar saja, sedangkan MTsN Model Makassar menampung siswa dari lulusan mana saja dengan catatan harus mengikuti persyaratan yang ada. Persyaratan untuk masuk di sekolah dalam naungan Kementrian Agama tersebut, harus memiliki Passing Grade 8 (delapan), dan pintar mengaji.
Apabila kedua syarat ini sudah dipenuhi maka calon siswa dinyatakan lulus sebagai pendaftar dan mendapatkan nomor tes untuk ikut dalam tes selanjutnya, sedangkan tes selanjutnya akan menjalani tes pengetahuan umum, dan ilmu keagamaan.
"Tapi yang paling utama dalam penerimaan siswa di MTsN Model, harus pintar mengaji, kenapa mesti pintar kalau tidak bisa mengaji apalagi ini sekolah di bawah aturan Kementerian Agama, " jelas Kepsek MTsN Model Abdul Rafik.
Rafik menambahkan, tahun ini yang berminat mendaftar ke MTsN model 2.500 orang sedangkan yang di terima sebanyak 400 siswa siswi, dan ia berharap semoga siswa yang di terima bisa memberikan prestasi dan membawa nama baik MTsN Model di ajang lomba yang akan datang.
Dalam kunjungan yang dipimpin Deding Ishak ini ikut serta sejumlah anggota Komisi VIII di antaranya Samsu Niang, Achmad Mustaqim, Amrullah Amri Tuasikal, Desy Ratnasari, Arzeti Bilbina, dan Ruskati Ali Baal. Mereka disambut oleh Kepala Kemenag Sulsel Abdul Wahid Tahir, Kepala Sekolah MTsN Model Abdul Rafik, beserta pejabat Kemenag Sulsel. (Andri,mp) foto : Andri/mr.